Mengenal Mbah Payem
Wisata kuliner yogyakarta - Tidak ada habisnya jika kita membahas tentang yogyakarta, segala sudut kota ini memiliki cerita tersendiri sehingga kita akan susah untuk tidak kangen dengan kota ini. Salah satu sudut dikota Jogja yaitu di Jl. Kauman, kelurahan Ngupasan, kecamatan Gondomanan, tidak jauh dari perempatan Kauman - Ngasem terdapat seorang simbah yang berjualan Wedang Ronde yang cukup legend. Beliau adalah mbah Payem. Kali ini Males Megawe berkesempatan membahas salah satu tempat wisata kuliner malam jogja yaitu wedang ronde mbah payem.
Mbah Payem telah berjualan wedang Ronde ditempat tersebut sudah sejak tahun 1965 sampai dengan saat ini. Sebelum berjualan wedang Ronde ditahun 1951 beliau terlebih dahulu berjualan gulai di pasar Beringhajo dan ditahun 1965 ditemani gerobak Ronde sederhananya menjadi saksi bisu betapa gigihnya beliau berjualan demi kehidupanya sehari - hari. Beliau berjualan mulai pukul 19:30 sampai dengan pukul 02:00 dini hari.
Harga wedang ronde Mbah Payem
Biasanya kuliner legendaris biasanya dibandrol dengan harga selangit, namun tidak halnya dengan mbah Payem, beliau menjual wedang rondenya hanya Rp 5.000 saja setiap porsinya. Dengan harga Rp 5.000 tersebut kita sudah mendapatkan item wedang ronde yang lengkap seperti bola tepung ketan yang berisi gula merah, potongan roti tawar, kolang kaling, kacang tahan goreng, dan disiram dengan rebusan jahe. Selain rebusan jahe yang bisa membuat hangat suasa malam senyum ramah beliulah yang membuat kita lebih hangat dan kangen untuk berkunjung kembali ditempat ini.
Wedang Ronde Mbah Payem Menjadi Langganan Presiden Soeharto
Sebagai salah satu tujuan wisata kuliner saat ini, pada masanya wedang ronde mbah Payem menjadi langgan presiden RI ke-2 saat berkunjung ke Jogja. Tidak hanya sekali saja beliau diundang ke istana presiden yang terletak tidak jauh dari titik nol kilometer Jogja melainkan hampir setiap pak Soeharto ke Jogja beliau diundang ke istina untuk menyuguhkan wedang Ronde buatanya.