![]() |
Candi Ijo |
Candi Ijo disebut juga candi tertinggi di Yogyakarta, karena candi tersebut terletak di ketinggian 410 an meter diatas permukaan laut Mdpl. Sudah terbayang indahnya pemandangan dari ketinggian tersebut.
Candi Ijo
Sejarah
wisata jogja - Berkunjung ke tempat bersejarah kurang lengkap jika kita belum mengetahui sejarah di balik bangunan tersebut. Sebutan Candi Ijo berasal dari prasasti POH tahun 906 Masehi. Disebutkan bahwa dalam prasasti tersebut ada seseorang yang berasal dari desa ijo ( hijau ) yang menghadiri upacara keagamaan. Kompleks candi terdiri dari 17 struktur bangunan yang terbagi dalam 11 teras berundak. Teras pertama sekaligus halaman menuju pintu masuk merupakan teras berundak yang membujur dari barat ke timur. Bangunan pada teras ke-11 berupa pagar keliling, delapan buah lingga patok, empat bangunan yaitu candi utama, dan tiga candi perwara. Peletakan bangunan pada tiap teras didasarkan atas kesakralannya. Bangunan pada teras tertinggi adalah yang paling sakral.Ragam bentuk seni rupa dijumpai sejak pintu masuk bangunan yang tergolong candi Hindu ini. Tepat di atas pintu masuk terdapat kala makara dengan motif kepala ganda dan beberapa atributnya. Motif kepala ganda dan atributnya yang juga bisa dijumpai pada candi Buddha menunjukkan bahwa candi itu adalah bentuk akulturasi kebudayaan Hindu dan Buddha. Beberapa candi yang memiliki motif kala makara serupa antara lain Ngawen, Plaosan dan Sari.
Ada pula arca yang menggambarkan sosok perempuan dan laki-laki yang melayang dan mengarah pada sisi tertentu. Sosok tersebut dapat mempunyai beberapa makna. Pertama, sebagai suwuk untuk mngusir roh jahat dan kedua sebagai lambang persatuan Dewa Siwa dan Dewi Uma. Persatuan tersebut dimaknai sebagai awal terciptanya alam semesta. Berbeda dengan arca di Candi Prambanan, corak naturalis pada arca di Candi Ijo tidak mengarah pada erotisme.
Menuju bangunan candi perwara di teras ke-11, terdapat sebuah tempat seperti bak tempat api pengorbanan (homa). Tepat di bagian atas tembok belakang bak tersebut terdapat lubang-lubang udara atau ventilasi berbentuk jajaran genjang dan segitiga. Adanya tempat api pengorbanan merupakan cermin masyarakat Hindu yang memuja Brahma. Tiga candi perwara menunjukkan penghormatan masyarakat pada Hindu Trimurti, yaitu Brahma, Siwa, dan Whisnu.
Salah satu karya yang menyimpan misteri adalah dua buah prasasti yang terletak di bangunan candi pada teras ke-9.males megawe Salah satu prasasti yang diberi kode F bertuliskan Guywan atau Bluyutan berarti pertapaan. Prasasti lain yang terbuat dari batu berukuran tinggi 14 cm dan tebal 9 cm memuat mantra-mantra yang diperkirakan berupa kutukan. Mantra tersebut ditulis sebanyak 16 kali dan diantaranya yang terbaca adalah "Om Sarwwawinasa, Sarwwawinasa." Bisa jadi, kedua prasasti tersebut erat dengan terjadinya peristiwa tertentu di Jawa saat itu. Apakah peristiwanya? Hingga kini belum terkuak. Candi Ijo Candi Tertinggi di Yogyakarta
Akses
Berjarak 28 km ke arah timur dari kota Yogyakarta. Para pengunjung dapat menempuh rute menuju Candi Prambanan dengan jalur bus transjogja ( jalur 1 A atau 1 B) . Dari candi Prambanan menggunakan jasa ojek atau taxi menuju kearah selatan ( kekanan jika berasal dari Yogyakarta, tau kekiri jika dari arah Solo. Arah untuk menuju candi Ijo berada di jalan raya yang menghubungkan Yogyakarta dan Piyungan. Setelah berjalan sekitar 15 menit anda akan dapat menemukan papan nama arah ke candi Ijo yang selanjuttnya anda akan dibawa ke kompleks candi Ijo yang terletak di Bukit Ijo. route candi ijo jogjaTarif
Untuk parkir- Motor : Rp 2.000
- Mobil : Rp 5.000
Untuk tiket masuk cukup membayar Rp 5.000 saja.
Beberapa dokumentasi kunjungan ke Candi Ijo
Jangan mengambil apapun selain gambar, Jangan meninggalkan apapun kecuali tapak kaki atau jejak, Jangan membunuh apapun kecualu waktu
Maps Candi Ijo
Baca juga artikel : pantai ngeden panggang yogyakarta